BANGRIER & PROPESI PGRI KABUPATEN KARAWANG

Minggu, 18 September 2011

Jual Beli Jabatan Kasek SD,Menjelang PERIODESASI


Minggu, 18 September 2011

PERIODESASI:Kursi Kasek di Karawang Mulai Transaksi " Wani Piroo"

Di beritkan pada : Minggu, September 18, 2011@ Terima kasih telah berkunjung ke Situs Resmi Kami "MEDIA PENDIDIKAN DAKWAH PERTAMA - TERPOPULER " di Kabupaten Karawang Semoga memberikan manfaat untuk itu Berikanlah kritik,Saran dan Informasi serta berikan komentar setiap pemberitaan kami atau Silahkan hubungan PELITAKARAWANG.COM lebih lanjut ke Nomor Redaksi : 0267- 4663999 - 085715063456-085881289555 atau ke E-mail:pelitakarawang@gmail.com.
PELITAKARAWANG.COM.-KARAWANG.Periodesasi untuk para Kasek di Karawang sudah terlaksana sejak kepimpinan bupati H.Dadang S Muctar & Hj.Eli Amalia Priatna Wakil bupatinya dengan Kadisdikpora saat itu,Drs.H.Yan Zuwarsyah.'Penuhi syarat -syarat yang berlaku untuk jabatan itu dan tanpa uang dalam meraih jabatan Kasek" ,demikian keterangan Yan  di konpirmasi oleh PELITAKARAWANG.COM jelang lengser dari jabatannya.. 

Periodesasi  Kasek berpedoman Permendikans juga di perkokoh oleh Perda yang di keluarkan oleh para penguasa Karawang,di pemberlakukannya periodesasi  sempat terjadi adu tegang antara PGRI dengan DPRD  plus bupati,penolakan PGRI waktu itu terwakili salah saeorang pengurus PGRI kabupaten Karawang,Nandang Mulyana. 

Proses periodesasi katanya terus berjalan namun sampai berita di turunkan 18/09/2011  belum jelas pembelakukan resminya per-Sk,seharus sesuai waktu yang berjalan "SK bagi mereka" para Kasek yang terdelet dan yang terangkat sudah kelihatan batang hidungnya",menurut salah satu sumber di Kabupaten " SK masih menuggu waktu".

Terlepas waktu kapan akan di keluarkan SK bagi mereka yang hak mendapatakan untuk naik atau turun jadi Kasek di Karawang,mengulurnya waktu untuk datang SK, ada indikasi  di manfaatkannya oleh oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan upah admitsrasi SK sampai jutaan.

Info tersiar di dukung narasumber pasti,uang adimistrasi di butuhkan untuk mendapatkan SK sampai  dapat duduk nyaman jadi Kasek di salah satu sekolah sesuai pilihan dan terpatri jumlah uang yang di berikan ke oknum UPTD Disdikpora yang mengatakan demi lancar dinas Kabupaten,kata "para calon Kasek" sekarang.

Menurut info sebelum pula ,para kasek terdahulu pun tidak lepas dari pungutan liar yang di lakukan oknum,malah menurut sumber pasti "kasek menjabat sekarang" mengatakan, ada istilah ke acara lepas sambut kasek juga di tanggung oleh kasek yang duduk baru masuk dan SPJ silakan di buat ,darimana nih duitnya?"jelas sasaran adalah "uang BOS",jadi SPJ narasi dong....

Ada satu kepala sekolah yang sudah terdelet awal periodesasi,namanya Agus asal PGRI Cabang Lemahabang mengatakan,PGRI Kabupaten Karawang harus bisa mempertegas ke dinas dengan membantu para rekan guru yang menuju  janjang kariernya jadi kasek dengan mengusung dedikasi dan prestasi nyata,karena tidak di pungkiri awal periodesasi secara umum ada kecolongan,"mereka" yang lolos hanya bermodal SI sebagai syarat tapi tidak bisa membuktikan kesarjanaanya,ungkap dia.

Sambung Agus,juga mereka yang terdelet terkena dampak pshiologis,terjadinya pembunuhan karaketr bagi Kasek yang berprestasi ,di sisi lain juga terjadi adaptasi lama bagi kasek yang baru dan pejabat lama yang lengser.

"MK" Salah satu Kasek yang sudah siap-siap di delet karena periodesasi mengatakan ke PELITAKARAWANG saat di sambangi ke rumahnya,"Teman-teman yang akan naik kasek" sudah melanggar kode etik di wilayah UPTD kami,coba belum juga saya turun,ada yang sudah bertanya bahkan berulang",berapa jumlah murid dan berapa bayar para rekan guru honorer,malah sadisnya "mereka" sudah intervensi dengan mengatakan,mohonnya pajak -pajak sekolah di bayar,walau itu  benar tapi itu soal rumah tangga yang saya pimpin dan belum tentu juga dia nanti lebih baik pimpin sekolah yang dia mau",terang dia kecewa.

Masih kata MK,"Ka.UPTD juga kurang bijak,dia selalu obral jabatan kasek",tawar-tawarkan jabatan kasek untuk satu sekolah dengan catatan duit" atau bahasa ilkan sekarang "wani piro",untuk bisa duduk sesuai maksud yaitu jumlah murid banyak,tandasnya.

Dunia pendidikan Karawang,seakan jadi ajang bisnis di segala bidang oleh 'dinas UPTD beserta jajarannya"dari jual beli buku sumber,mutasi -rotasi guru /penjaga sekolah dan jabatan kasek,bilang saja ke bupati agar benar-benar uji kelayakan dan kepatutan kasek baru sekarang walau ada aturan baru ,harus ada magang dulu 100 hari bagi kasek baru,tetap saja di bawah banyak oknum,"bohong dan terus korupsi",pungkasnya./AA/red./(www.pelitakarawang.com).

0 komentar:

Posting Komentar