BANGRIER & PROPESI PGRI KABUPATEN KARAWANG

Senin, 20 Februari 2012

JURNAL PTK


PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DISEKOLAH DASAR

ASEP ISMAIL YUSUF
NIP. 19630719 198204 1 001

ABSTRAK


  Penelitian ini mengangkat tema peningkatan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V Sekolah Dasar melalui penggunaan  metode sosiodrama. Pengambilan tema tersebut berangkat dari suatu pemikiran bahwa kualitas pembelajaran  di sekolah, khususnya IPS di sekolah dasar kelas V  masih kurang memuaskan, seperti guru belum menggunakan metode yang bervariasi dan masih kurangnya penggunaan alat/media yang sesuai.
Penelitian ini mengangkat masalah keadaan awal pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPS, kerjasama siswa dalam pembelajaran IPS dengan memakai metode sosiodrama, hasil belajar siswa setelah menggunakan metode sosiodrama, sehingga penelitian ini diharapkan, guru sekolah dasar dapat meningkatkan mutu pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari tahap-tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
         Hasil penelitian telah berhasil mendeskripsikan efektivitas penerapan metode sosiodrama dan  penggunaan alat/media yang relevan, antara lain: (1) penggunaan metode sosiodrama dalam proses pembelajaran sejarah telah mampu mengubah keadaan awal pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPS itu sendiri hal ini disebabkan metode sosiodrama telah mampu menarik  minat belajar siswa untuk telibat secara langsung dalam proses pembelajaran tersebut; (2) pemilihan metode sosiodrama ternyata telah mampu memupuk kerjasama diantara siswa baik yang terjadi di luar proses pembelajaran seperti; meminjamkan kostum yang diperlukan oleh teman-temannya, mengajak temannya untuk menghapalkan naskah atau berlatih berakting, (3) dengan diterapkannya metode sosiodrama dalam proses pembelajaran sejarah terbukti telah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini terlihat hasil belajar yang semula (hasil tes awal ) rata-ratanya 42,75 meningkat pada test akhir tindakan pertama menjadi 61,31 dan meningkat lagi pada hasil test akhir tindakan kedua menjadi 82,81. Adanya perubahan yang besar tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode sosiodrama hasil belajar siswa lebih baik. Dengan catatan keberhasilan ini bukan semata-mata karena digunakan metode sosiodrama, melainkan hasil semua komponen atau faktor-faktor lain yang mempengaruhinya diperhatikan dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran secara konsekuen.

Kata Kinci : Metode Sosiodrama, Pembelajaran IPS