BANGRIER & PROPESI PGRI KABUPATEN KARAWANG

Minggu, 18 September 2011

Al- Qur’an Sebagai Sumber Pokok Pendidikan Islam

Oleh : Sri Sumirat  : Pengurus Majelis Taklim Anur RDB "Rumah Dinas Bupati" Karawang 


KARAWANG.Al-Qur’an adalah merupakan Wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dimana isinya tidak diragukan lagi dan sebagai petunjuk, pedoman, bagi umat islam yang meliputi seluruh aspek kehidupan, dan sekaligus sebagai dasar pendidikan umat islam disamping  Sunah Rossullulloh SAW, sebagai Firman Allah dalam Al-Qur’an  :  Dan kami  tidak menurunkan kepadamu al kitab ( Al-Qur’an ) melainkan agar kamu bias menjelaskan kepada mereka perselisih itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman ( QS, An-Nahl  64 )


“ Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka mereka memperlihatkan ayat ayat Nya dan supaya      mendapatkan pelajaran orang orang yang mempuyai pikiran ( QS, SHAD 29 ).

Pada hekatnya AL-Qur’an merupakan perbendaharaan yang besar untuk kebudayaan manusia, terutama bidang kerohanian, ia pada umumnya adalah merupakan kitab Pendidikan Kemasyarakatan, moral (ahlak ) dan spiritual ( Kerohanian )

Kita sebagai umat yang beriman sudah barang tentu untuk lebih memperdalam mempelajari isi kandungan Qur’an , karena dengan mempelajari apa yang terkandung didalam Al-Qur’an akan lebih mengetahui isi dan maksud dari pada Al Qur’an yang akan selanjutnya akan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari hari sebagai bekal hidup di hari nanti.

Al Qur’an yang merupakan lukisan atau gambaran fitrah manusia dan Rasulullah merupakan idealisasi dari ftrah manusia seperti yang tertulis dalam hadis bahwa ahlak Muhammad adalah al qur’an , maka agar al – qur’an itu bias menjadikan petunjuk perlu dipelajari isi yang terkandung dalam al qur’an melalui belajar membaca / mengaji Al Qur’an di mulai dari diri pribadi, keluarga dan tetangga, rekan kerja serta saudara se agama.

Adapun maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak dengan segala ilmu  yang belum diketahui tetapi menanamkan rasa fadilah membiasakan dan mempersiapkan untuk suatu kehidupan yang sucisluruhnya iklas dan jujur maka tujuan pokok dari pembelajaraan / pendidikan Islam ialah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa.

Ruang lingkup pendidikan didalam pandangan islam tidak sempit, tidak saja terbatas pada pendidikan duniawi semata mata , tetapi rasulullah sendiri mengasung setiap individu dari uma islam supaya bekerja untuk agama dan dunia sekaligus Berkata : “ Bekerjalah untuk dunia mu seakan akan engkau akan hidup selama lamanya dan bekerja lah untuk akherat mau seakan akan engkau akan mati esok “

Sebagai pendidikan islam yang bersumber dari Al-Qur’an memperhatikan segi segi agama , moral dan kewajiban dalam pendidikan dan pengajarannya dan juga tidak meremehkan segi segi kemampuannya, dan juga perlu dipahami bahwa pendidikan Islam tidak seluruhnya bersifat keagamaan, akhlak dan kehormatan semata mata tetapi ketiga hal inilah yang lebih dipentingkan dibandingkan dengan segi segi  kemampuan lainnya .Dasar pendidikan islam tidaklah kebendaan tau pokok dalam pendidikan.

Menurut pendapat Al Faribi, Ibnu Sina , Ikhwa As- Safa kesempurnaan manusia itu tidak akan tercapai kecuali dengan menyeraskan antara agama dan ilmu “ Agama tanpa ilmu pengetahuan lemah, Ilmu pengetahuan tanpa agama Buta”

“ MARILAH KITA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DISEGALA BIDANG KEILMUAN DENGA TIDAK MELUPAKAN AGAMA “

“ JADIKAN LAH AL QUR’AN SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN / PEMBELAJARAN DALAM KEHIDUPAN.
Bambang Iswanto/red.(Sumber :PELITA KARAWANG

0 komentar:

Posting Komentar