BANGRIER & PROPESI PGRI KABUPATEN KARAWANG

Kamis, 15 September 2011

WASPADALAH !! WASPADALAH!!!WASPADALH


Kamis, 15 September 2011

AWAS PENIPUAN : BERKEDOK PETUGAS KEMENDIKNAS



PELITAKARAWANG.COM-KARAWANG-.Lagi gencar-gencarnya,Kementerian Pendidikan Nasional menyebarkan angket ke daerah-daerah untuk menghimpun masukan tentang mekanisme penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diinginkan untuk mempercepat dana sampai ke sekolah.Di Karawang,tepatnya di wilayah kerja UPTD DISDIKPORA Kecamatan Pedes,telah terjadi penipuan berkedok" pejabat pusat kemendiknas" . 

Menurut Wahyu,Kasubag TU UPTD Disdikpora kecamatan Pedes ,"Saya baru mendapatkan laporan setelah beberapa jam kejadian (14/9/2011),sudah 3 sekolah di Pedes tertipu oknum mengaku-ngaku pejabat pusat Kemendiknas,terangnya.

Lalu kata dia,pelaku datang kesekolah berlagak petugas resmi  lalu mempertanyakan segala yang terkait admitrasi sekolah,dan di akhir perbinacangan sang korban (3 KASEK) di mintai uang persekolah 300-ribuan ,ungkap Wahyu.

"Setahu saya dan ada peraturannya bila akan ada kunjungan dari propensi atau pusat atau pejabat kabupaten datang ke daerah dan  pastinya di sertai surat dari dinas serta di mungkinkan ada petugas pendamping petugas terkait ke lapangan,ya minimal kami di daerah pun di beritahu oleh pihak pendidikan kabupaten,pungkas Wahyu tadi siang di kantornya.15/09/2011.

Kastiar K3S di kecamatan Pedes saat di konpirmasi kejadian menimpa sesama Kepala sekolah mengatakan",Memang benar sudah ada 3 sekolah yang di datangi dari pusat dan di mintai uang oleh pelaku yang  berpakian lengkap ala pejabat dan menggunakan mobil dinas bernomor seri merah,ungkapnya.

Sambung dia,"para pelaku sempat datang ke sekolah saya (SDN Payung Sari I) pagi  bersamaan kejadian menimpa 3 sekolah yang tertipu,tapi saya sedang keluar karena kepentingan sekolah guna persiapan perkemahan,saya berharap,lanjut Kastir.
 
"Bagi siapa saja yang merasa kedatangan tamu dan mengaku-ngaku petugas pusat /propensi atau kabupaten agar memberitahukan ke pihak UPTD ,jaga-jaga jangan terulang kasus yang sama,pungkasnya./Yohanes Lee/red.

(www.pelitakarawang.com)