BANGRIER & PROPESI PGRI KABUPATEN KARAWANG

Minggu, 19 Juni 2011

Pelantikan Kepengurusan Kwarcab Karawang

PRAMUKA MAMPU JAGA KEUTUHAN NKRI DAN PANCASILA

E-mail Print PDF

Banglir dan Profesi Pgri Kab Karawang; Ketua Kwartir Ranting Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Effendi menegaskan bahwa gerakan pramuka merupakan salah satu gerakan yang dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Hal tersebut ditegaskan beliau saat melantik jajaran Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kab. Karawang Masa Bakti 2011 – 2016, Kamis (16/6). Lebih lanjut Dede mengatakan, saat pertandingan final kejuaraan sepakbola piala AFF 2010 beberapa waktu lalu, dirinya diajak oleh seorang pendeta atau romo untuk menonton pertandingan tersebut. Selain itu, dirinya juga diajak menonton pertandingan oleh temannya yang lain dari berbagai suku dan wilayah di Indonesia. Ini menunjukkan semuanya mampu bersatu mendukung Indonesia dalam sebuah pertandingan olahraga. “Akan tetapi apakah kita akan menunggu adanya pertandingan olahraga lainnya untuk bersatu,” tanyanya.
Dede melanjutkan bahwa di dalam gerakan pramuka, semua anak bangsa dari berbagai suku dan wilayah senantiasa berkumpul untuk bermain dan bergembira bersama-sama. Pramuka, merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter, yang mungkin tidak dapat dipelajari dalam pendidikan formal di sekolah. “Untuk itu, saya berpesan kepada para kakak yang baru saja dilantik untuk senantiasa mengingat bahwa dalam gerakan pramuka terkandung tanggung jawab pendidikan yang sangat besar,” tuturnya.
Di sisi lain, Bupati Karawang, H. Ade Swara yang baru saja dilantik sebagai Ketua Mabicab Kab. Karawang mengatakan, ada beberapa nilai yang dapat menjadi bagian dalam kerangka kerja pengurus pramuka, yaitu nilai keutamaan, nilai keindahan, nilai kerja, nilai cinta tanah air, nilai demokrasi, nilai kesatuan serta nilai kemanusiaan. Nilai-nilai diatas merupakan bagian integral yang dapat dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan pada berbagai jenjang. “Untuk itu, jajaran pengurus gerakan pramuka harus berperan aktif, agar keberadaan pramuka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan karakter bangsa,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa terdapat 9 pilar karakter utama dalam pramuka, yaitu : cinta tuhan dan segenap ciptaan-Nya, kemandirian dan tanggungjawab, kejujuran/amanah bijaksana, hormat dan santun, dermawan, percaya diri, kepemimpinan, baik dan rendah hati, serta toleransi kedamaian dan kesatuan. “Gerakan pramuka di Kabupaten Karawang harus mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Karawang yang baru saja dilantik, Hj. Nurlatifah mengatakan, gerakan pramuka merupakan gerakan kepanduan nasional yang lahir mengakar di bumi nusantara. Gerakan pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya sehingga menjadi berkepribadian dan berbudi pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Dalam konteks tersebut, lanjut Hj. Nurlatifah, kita bisa meletakkan pendidikan moral dalam kerangka pendidikan karakter bangsa. Diantaranya adalah dengan memberikan pembekalan nilai-nilai kehidupan kepada anggota muda, menyediakan pembina-pembina pramuka yang berkualifikasi tepat, berkomitmen kuat terhadap tugasnya, mengembangkan organisasi dan sistem yang lebih baik dan efektif, mengupayakan kemandirian dana serta menjadikan gerakan pramuka sebagai perekat bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar