Sertifikasi Guru
Nuh: Tak Bisa Lagi "Siapa Cepat Dia Dapat"
Indra Akuntono | Inggried | Rabu, 22 Juni 2011 | 09:26 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Menteri Pendidikan Nasional M Nuh
TERKAIT:
Dulu, modelnya siapa cepat dia dapat. Akan tetapi, sekarang semua kita tes. Misalnya, guru Matematika, kita tes kompetensi bidang keahliannya.
Ia menegaskan, pada tahun ini sudah tidak ada sertifikasi guru dengan portofolio. "Kalaupun ada hanya sangat-sangat khusus bagi mereka yang terbukti mempunyai prestasi di ajang internasional. Sisanya, tetap harus menggunakan PPG. Itu sebagian strategi kita untuk meningkatkan kualitas guru," ujarnya.
Selain itu, sertifikasi guru tahun ini juga akan semakin ketat. Para guru harus melalui tes kompetensi sesuai bidang keahliannya. Para guru yang kelak disertifikasi hanya mereka yang berhasil lolos tes tersebut.
"Dulu, modelnya siapa cepat dia dapat. Akan tetapi, sekarang semua kita tes. Misalnya guru Matematika, kita tes kompetensi bidang keahliannya. Ketika lulus, barulah bisa ikut sertifikasi. Itu juga cara lain untuk menaikkan ketepatan yang terkait dengan kualitas guru," ujar Nuh.
"Ibarat orang yang makannya banyak, apakah langsung gemuk? Guru juga begitu, semua perlu proses. Yang penting kita beri asupan agar guru dapat terus meningkatkan kualitasnya," tutur Nuh.
0 komentar:
Posting Komentar